Tidak seperti jenis burung kicauan lainnya, pleci yang sudah berumur mapan (jadi) akan mempunyai dua karakter suara yang berlainan. Sobat pleman (plecimania) sering menyebutnya sebagai suara ngalas dan suara ngerol. Masih banyak kicaumania yang belum memahami hal tersebut, sehingga ketika melakukan pemasteran hasilnya jauh dari kata memuaskan. Berikut ini tips pemasteran burung pleci sesuai karakter suaranya
Sebelum melakukan pemasteran, sebaiknya Anda perlu mengetahui dulu karakter suara dari pleci tersebut. Meski sebagian besar pleci bersuara ngerol, ada juga burung yang sulit ngerol dan cenderung mengeluarkan suara ngalas saja. Setelah memahami karakter suaranya, barulah kita melakukan pemasteran yang paling sesuai.
Secara umum, pleci dengan karakter suara ngerol lebih mudah dimaster dengan suara berbagai jenis burung. Namun memaster dengan suara yang tidak tepat akan membuat suara ngerolnya cenderung pendek, terutama jika sering dimaster dengan burung yang cenderung bersuara tembakan saja, misalnya ciblek kebun atau perenjak.
Agar pleci mempunyai suara ngerol yang lebih panjang dan lama, maka pemasterannya bisa dilakukan dengan jenis-jenis burung yang memiliki karakter suara yang sama atau bersuara ngerol. Beberapa jenis burung peliharaan yang dikenal memiliki suara ngerol antara lain: Kenari, kolibri, blackthroat, tengkek udang, jalak suren, dan branjangan
Untuk memaster pleci dengan karakter suara ngalas, Anda bisa menempelkan pleci tersebut dengan burung lain yang mempunyai suara tembakan yang mengalun bervariasi. Berikut ini audio masteran yang bisa digunakan:cucak jenggot, kapas tembak, kacer, tledekan gunung, cucak ijo
Demikian tips memaster burung pleci sesuai dengan karakter suaranya. Dengan melakukan pemasteran yang tepat, pleci akan lebih cepat merekam suara-suara masterannya.
Semoga bermanfaat.
disunting dari omkicau.com
 akan mempunyai dua karakter suara yang berlainan. Sobat ...){kind=link}
Posting Komentar