Blog Archive

Recent in Sports

Comments

Ads

Random Posts

Percepat Pleci ngalas dengan Pengembunan


Memelihara burung pleci sejak bakalan hingga mau bersuara ngalas atau ngeroll tentu bukan pekerjaan mudah. Butuh waktu cukup lama agar pleci bisa masuk dalam kondisi tersebut. Karena itulah, perawatan yang tepat pada masa-masa awal cukup menentukan, termasuk pengembunan. Dengan cara seperti ini, burung pleci diharapkan bisa mencapai kondisi ngalas.

Pengembunan pleci
Pengembunan adalah mengeluarkan burung pada pagi-pagi hari sekali, untuk membawa kondisi nyaman pada burung dengan naluri alami mereka, yaitu berkicau di pagi hari untuk menunjukkan keberadaan dan menandakan wilayahnya. Apa manfaat pengembunan selengkapnya, silakan lihat arsipnya di sini.
Pada waktu fajar, pleci dikeluarkan, kemudian digantung di halaman / teras, sambil dikerodong. Jika ada beberapa ekor burung pleci, sangkar bisa digantang secara berjajar, atau bisa juga saling berjauhan.
Akan lebih bagus jika pengembunan dilakukan pada batang pohon, sehingga udara yang dihirup burung terasa lebih segar. Sebab pada pagi hari, tanaman akan menghisap karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen (O2), yang menyebabkan udara sekitar pohon menjadi lebih sejuk yang membuat pleci menjadi lebih segar.
Pada pagi hari, ketika matahari terbit (dengan kondisi masih dikerodong), biasanya pleci akan langsung berkicau, memanggil rekan-rekannya. Jika burung sudah saling sahut-menyahut, maka salah satu atau beberapa pleci kemungkinan besar akan bersuara lebih kencang. Pada hari-hari berikutnya, mereka akan mengeluarkan suara ngalasnya.
Lakukan hal tersebut hingga beberapa minggu, untuk melatihnya bersuara lebih keras dengan tujuan burung lebih cepat ngalas atau buka paruh.
Kalau pleci sudah mau ngalas/buka paruh sekali saja, maka ia sudah memiliki kemampuan tersebut. Kita tinggal memolesnya dengan cara memberikan perawatan rutin untuk membuatnya lebih rajin buka paruh atau ngalas.
Setelah diembunkan beberapa lama, maka sekitar pukul 07.00 – 08.00 pleci dimandikan dengan cara mengganti air minumnya dengan air dingin (bisa menggunakan air minum yang diambil dari kulkas). Setelah itu, burung disemprot halus menggunakan sprayer untuk merangsang mereka cepat mandi.
Usai mandi, burung dijemur dengan cara dijejer dengan sangkar burung pleci pleci lainnya, dalam posisi saling berdekatan / hampir menempel. Setelah dijemur, burung bisa kembali menempati gantangan masing-masing di tempat biasanya.
Selain metode di atas, tentu saja perawatan dari segi pakan juga sangat berpengaruh. Pakan tambahan seperti ulat kandang, kroto, dan ulat hongkong berwarna putih, harus selaludiberikan setiap hari.
Begitu juga dengan vitamin, bisa diberikan setiap 2 – 3 hari sekali, untuk menjaga kondisi burung agar tetap fit sehingga rajin berkicau, tanpa khawatir dengan gangguan kesehatan.
Jika pleci mulai mengeluarkan suara kerasnya, syukur-syukur langsung buka paruh, perawatan berikutnya adalah menjaga kondisi tersebut dengan terus melakukan perawatan rutin.
Yang terpenting di sini adalah kesabaran dan konsistensi dalam merawatnya. Sebab metode di atas tidak akan bisa memberikan hasil dalam waktu singkat. Semuanya butuh proses dan waktu. Namun perawatan rutin dan tepat kemungkinan besar akan membawa hasil yang sepadan dengan usaha Anda.
Semoga bermanfaat.

disunting dari omkicau.com

Posting Komentar

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates